Analisis Fundamental untuk Saham

Ketika menganalisis saham, pada dasarnya Anda mengajukan satu pertanyaan:

"Apakah perusahaan ini layak untuk diinvestasikan berdasarkan kinerjanya?"

Tidak seperti analisis teknikal (yang melihat grafik harga dan tren), analisis fundamental menggali ke dalam kinerja bisnis, keuangan, kepemimpinan, dan kondisi industri perusahaan yang sebenarnya.

Mari kita uraikan.

Potensi Pertumbuhan

Mulailah dengan bertanya:
Apakah perusahaan sedang tumbuh atau sedang berjuang?
Sebagai contoh, jika Anda melihat Microsoft, apakah pendapatan mereka meningkat? Apakah mereka meluncurkan produk baru atau berekspansi ke pasar baru? Atau apakah mereka memangkas pekerjaan dan tidak mencapai target?

Pertumbuhan adalah mesin yang mendorong apresiasi harga saham.

Musim Penghasilan

Salah satu periode terpenting di pasar saham adalah musim pendapatan, yang terjadi setiap kuartal.

Ini adalah saat perusahaan-perusahaan seperti Apple, Google, Microsoft, JP Morgan, dan lain-lain, merilis laporan pendapatan mereka. Laporan-laporan ini mengungkapkan:

  • Pendapatan & laba (dibandingkan dengan ekspektasi analis)
  • Panduan ke depan (pandangan mereka untuk kuartal/tahun berikutnya)
  • Metrik keuangan utama seperti EPS (Laba Per Lembar Saham), margin, dan lainnya

Mengalahkan ekspektasi? Saham bisa naik
Meleset dari harapan? Stok terkadang turun dengan drastis

Apa yang Dilakukan Perusahaan?

Tanyakan:
Di sektor apa perusahaan ini berada, dan bagaimana kinerja sektor tersebut?
Contoh: Apple menjual barang elektronik kelas atas. Jika pasar ponsel pintar melambatatau konsumen mengurangi pembelian dalam jumlah besar, pendapatan Apple mungkin akan terpukul - bahkan jika perusahaan ini masih kuat.

Memahami tren industri yang lebih luas memberi Anda konteks.

Saksikan Kompetisi

Tidak ada perusahaan yang beroperasi dalam ruang hampa. Mengawasi perusahaan saingan.

Contoh:
Jika Snap melaporkan pendapatan iklan yang lemah, hal itu dapat mengisyaratkan masalah bagi Meta (Facebook) juga, karena keduanya sangat bergantung pada dolar iklan digital.

Kinerja pesaing sering kali memberikan sinyal awal.

Masalah Kepemimpinan

Sebuah perusahaan hanya sekuat orang-orang yang menjalankannya.

Tanyakan pada diri sendiri:

  • Siapa CEO dan tim eksekutifnya?
  • Apakah mereka memiliki rekam jejak yang kuat dalam hal pertumbuhan dan inovasi?
  • Apakah ada skandal atau perombakan kepemimpinan?

Berita tentang kepergian eksekutif atau keputusan kepemimpinan yang buruk dapat mengguncang kepercayaan investor dan menggerakkan harga saham.

Berita Pasar & Rumor Pembelian Saham

Selalu waspada terhadap "kebisingan pasar", rumor, berita utama, atau kabar yang tiba-tiba muncul.

Contoh: Ketika muncul rumor bahwa pemilik Manchester United sedang menjajaki penjualan, saham mereka melonjak karena spekulasibahkan sebelum ada pengumuman resmi.

Dalam beberapa kasus, rumor tentang akuisisi, kemitraan, atau perubahan peraturan dapat menyebabkan pergerakan besar, terkadang bahkan sebelum pendapatan dilaporkan.

Rangkuman: Pertanyaan Kunci yang Harus Diajukan

  1. Apakah perusahaan berkembang?
  2. Bagaimana penghasilan terakhir mereka?
  3. Di sektor apa mereka berada, dan bagaimana kinerjanya?
  4. Bagaimana kinerja pesaing mereka?
  5. Siapa yang menjalankan pertunjukan?
  6. Apakah ada gosip, berita, atau rumor seputar perusahaan?

Analisis fundamental membantu Anda memahami "mengapa" di balik harga saham - dan apakah harga tersebut mencerminkan nilai perusahaan yang sebenarnya.