Fibonacci Retracement

Jika pasar tampak tidak dapat diprediksi, bahkan kacau, Fibonacci retracement seperti menyalakan lampu di ruangan yang gelap. Tiba-tiba, Anda mulai melihat di mana harga akan berhenti sejenak, memantul, atau bahkan berbalik arah. Ini bukan keajaiban matematika. Dan ini telah membantu para trader memahami pergerakan harga selama beberapa dekade.

Apa Itu Fibonacci Retracement?

Pada intinya, Fibonacci retracement adalah alat yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh pasar telah mundur dari pergerakan terakhir. Anda mengambil titik tertinggi dan terendah yang signifikan, dan alat ini memplot level-level kunci di antara 23.6%, 38.2%, 50%, 61.8%, dan 78.6%. Persentase ini mewakili zona support atau resistance potensial di mana harga dapat bereaksi.
Anggap saja pasar sedang mengambil napas sebelum memutuskan apakah akan terus maju atau berbalik arah.

Mengapa Trader Menggunakannya?

Pasar jarang bergerak dalam garis lurus. Mereka melonjak, kemudian mundur, melonjak lagi, atau terkadang berbalik arah. Kuncinya adalah menemukan titik balik potensial tersebut. Di situlah Fibonacci retracement bersinar.
Katakanlah Anda melihat tren naik yang kuat. Daripada mengejar harga, trader dapat menunggu harga mundur ke level retracement 38.2% atau 61.8%. Jika harga bertahan dan berbalik arah, maka itu adalah titik masuk potensial dengan risiko yang jelas dan imbalan yang sehat.

Pasangkan Dengan Konfirmasi

Inilah pentingnya level-level Fibonacci sebagai panduan, bukan injil. Jangan menggunakannya secara terpisah. Kombinasikan dengan aksi harga, garis tren, support/resistance, atau indikator seperti RSI. Ketika beberapa sinyal berbaris? Saat itulah kepercayaan diri meningkat.

Pikiran Terakhir

Fibonacci retracement memberi Anda struktur pada apa yang sering kali terasa seperti kebisingan pasar. Dan dalam trading, struktur akan menghasilkan keputusan yang lebih baik. Gunakan dengan bijak, dengan kesabaran dan disiplin, dan ini bisa menjadi bagian yang kuat dari kotak peralatan trading Anda.