Apa yang dimaksud dengan RSI?

Jika Anda pernah bertanya-tanya apakah pasar terlalu panas atau terlalu murah, Indeks Kekuatan Relatif yang lebih dikenal sebagai RSI adalah salah satu alat pertama yang harus Anda miliki dalam gudang perdagangan Anda.

RSI adalah sebuah osilator momentum yang mengukur kecepatan dan besarnya perubahan harga sekuritas terkini untuk mengevaluasi apakah harga sudah jenuh beli atau jenuh jual. Secara sederhana: RSI membantu Anda mengukur kapan pasar akan berbalik arah atau terkoreksi, dan kapan sebaiknya Anda tidak melompat ke dalam kereta yang sudah bergerak.

Bagaimana Cara Kerja RSI?
Bayangkan RSI seperti pengukur suhu di dasbor mobil Anda. Anda tidak perlu tahu persis apa yang terjadi di balik kap mesin, Anda hanya perlu membaca dengan jelas untuk mengetahui apakah suhu di dalam mobil Anda terlalu panas atau terlalu dingin.

RSI bergerak pada skala dari 0 hingga 100:

  • Di atas 70 = biasanya dianggap overbought (berpotensi overvalued dan merupakan kandidat untuk pullback).
  • Di bawah 30 = biasanya dianggap oversold (berpotensi undervalued dan bisa jadi akan memantul).

Namun, satu hal penting yang sering kali membuat para trader baru bingung: hanya karena RSI mencapai ambang batas ini, tidak menjamin pembalikan arah dengan segera. Pasar dapat tetap "overbought" atau "oversold" lebih lama dari yang Anda perkirakan. Anggap saja ini sebagai lampu peringatan, bukan perintah berhenti total.

Mengapa RSI Merupakan Indikator Utama?

  1. Pengaturan Waktu Potensi Masuk dan Keluar
    Di pasar yang bergejolak, waktu adalah segalanya. RSI dapat menawarkan keunggulan penting dengan membantu trader mengantisipasi kapan momentum mungkin kehabisan tenaga. Jika Anda mempertimbangkan untuk memasuki posisi long tetapi melihat RSI melonjak di atas 80, mungkin lebih baik menunggu pengaturan yang lebih menguntungkan.
  2. Menemukan Divergensi
    Penggunaan RSI yang kuat lainnya adalah untuk melihat divergensi antara aksi harga dan momentum. Contohnya, jika harga membuat level tertinggi baru namun RSI membuat level tertinggi yang lebih rendah, ini sering kali menjadi tanda bahwa reli bisa jadi melemahkan pengaturan klasik bagi para trader yang cerdas.
  3. Fleksibilitas di Seluruh Pasar
    Baik Anda trading forex, saham, kripto, atau komoditas, RSI dapat beradaptasi dengan mulus. RSI bekerja dengan baik pada grafik 5 menit seperti halnya pada jangka waktu bulanan, menjadikannya salah satu alat yang paling serbaguna.

Pikiran Akhir: Menggunakan RSI dengan Cara Cerdas

Seperti indikator lainnya, RSI paling baik digunakan dalam kombinasi dengan alat teknikal lainnya, bukan secara terpisah. Anggap saja sebagai bagian dari teka-teki, bukan keseluruhan gambar. Kombinasikan dengan aksi harga, level support/resistance, atau pola kandil, dan Anda akan sangat meningkatkan pengambilan keputusan Anda.

Ingat: perdagangan yang sukses bukan tentang memprediksi setiap pergerakan, melainkan tentang menumpuk probabilitas yang menguntungkan Anda. Dengan RSI di sisi Anda, Anda akan memiliki mata yang lebih tajam untuk mengetahui kapan probabilitas itu mengarah.